Tanpa Sosialisasi - Operator Sekolah Diharuskan Verval PIP
Kenapa bisa dikatakan dadakan, ya karena perintah dilakukan pagi dan deadline adalah jam 14.00 wib, dengan kondisi seperti itu maka akan banyak operator mengakses ke situs validasi PIP, alhasil website bansos PIP pun lumpuh dan tidak bisa diakses.
Dan yang lebih disayangkan lagi, sama sekali tidak ada sosialisasi dari Dinas Kabupaten kepada operator sekolah untuk mengisi atau menginput data di website bansos PIP, alhasil hanya beberapa sekolah saja yang sudah melakukan input data (sekitar 98% sekolah belum input usulan FUS).
Lagi-lagi operator sekolah menjadi korban, korban kemarahan kepala sekolah karena siswanya tidak ada yang masuk terdaftar dalam Program Indonesia Pintar.
Lewat tulisan ini, saya hanya ingin mengajak kepada semua pihak terkait, terutama Dinas Kabupaten, marilah semua proaktif dalam menyelenggarakan program pendataan ini, operator sekolah sudah begitu banyak dibebani dengan pekerjaan-pekerjaan pendataan yang menguras waktu, tenaga, dan pikiran, itupun terkadang tidak diperhatikan oleh petinggi sekolah.
Operator sekolah tentu akan bekerja semaksimal mungkin bila memang ada arahan-arahan resmi dari Dinas Kabupaten / Kota, tidak semua operator tergabung dalam forum-forum maupun grup-grup sosial media di internet (facebook, WA, BBM, dll), kalau hanya mengandalkan informasi dari forum-forum saya yakin hasil pendataan tidak akan maksimal.
Semoga ini menjadi perhatian bagi semua pihak terkait, dan sekali lagi operator sekolah tidak lagi disalahkan karena kesalaha-kesalahan yang terjadi karena kurangnya dukungan dari Dinas Kabupaten Kota yang minim sosialisasi.
Posting Komentar