Menurut terapis seks dari Sidney Sex Terapy, Amanda Robb, bagi pasangan yang belum lanjut usia, berhubungan seks sekali atau dua kali dalam satu minggu adalah sesuatu yang normal, apabila lebih dari itu juga bkan merupakan suatu masalah, begitu menurut Amanda Robb.
Frekuensi bercinta juga berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat itu, berhubungan intim haruslah memperhatikan kondisi fisik dan psikis masing-masing pasangan, jika salah satu pasangan dalam kondisi sakit atau stres kemudian memaksakan untuk melakukan hubungan seks maka ini tentu saja akan berpengaruh pada kualitas kepuasan bercinta kita.
Masih menurut Amanda Robb, apabila ada pasangan yang jarang melakukan hubungan intim dengan pasangannya ini juga bukanlah suatu hal yang diluar normal, bukan berarti pasangan yang jarang melakukan hubungan seks itu nggak normal, karena nilai sebuah keintiman dari sebuah pasangan bukan saja hanya dari intensitas mereka burhubungan badan.
Pasangan yang Frekuensi bercintanya jarang sekali, tetapi ketika mereka melakukan hubungan intim dan menghasilkan kualitas hubungan yang baik, keduanya merasa sama-sama puas, ini akan lebih baik daripada melakukan hubungan intim setiap hari tetapi hanya salah satu saja yang terpuaskan.
Posting Komentar