Sebuah gebrakan luar biasa akan dilakukan pemerintahan Jokowi JK di awal kepemimpinannya. Jokowi akan segera menjual pesawat kepresidenan yang notabene baru saja dibeli pada masa pemerintahan SBY, alasanya untuk menghemat anggaran, ini dikatakan oleh politikus PDIP Maruarar Sirait. Sontak saja ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, seperti diketahui alasan pemerintahan SBY membeli pesawat kepresidenan sendiri adalah untuk menghemat anggaran, memangkas biaya sewa pesawat setiap kali presiden melakukan perjalanan ke luar negeri.
Jelas ini menimbulkan polemik baru, karena perbedaan pandangan antara pemerintahan lama dengan pemerintahan baru yang begitu jomplang, ketika pemerintahan SBY mengatakan ini positif maka pemerintahan Jokowi JK akan mengatakan ini negatif, ini semakin membingungkan rakyat sebenarnya.
Menurut Maruarar, yang harus dilakukan pertama kali oleh pemimpin adalah efisiensi, kalau saja pemimpinnya tidak bisa hidup sederhana, bagaimana dengan rakyatnya, pasti rakyat juga akan meniru pemimpinnya.
Selain menjual pesawat kepresidenan, Jokowi JK juga akan memangkas biaya dinas, ini hal yang sama pernah dilakukan oleh SBY, selain itu juga Jokowi JK akan membatasi kunjungan ke luar negeri, kunjungan ke luar negeri hanya dilakukan jika berkaitan dengan kedaulatan negara, hal-hal lain yang misalnya terkait dengan aspek ekonomi dan tidak menyangkut kedaulatan negara tidak perlu dilakukan, tegas Maruarar Sirait.
Tambah Maruarar, presiden ke luar negeri hanya untuk masalah ketahanan saja, selain itu tidak perlu. Rakyat ingin melihat contoh yang baik dari pemimpinnya.
Dari apa yang dikatakan Maruarar Sirait, bisa ditarik kesimpulan bahwa masalah-masalah sosial ekonomi serta masalah-masalah lain selain masalah ketahanan adalah bukan hal yang penting, Indonesia tidak perlu lagi mengikuti kerjasama-kerjasama di bidang ekonomi dan sosial, apalagi budaya dengan negara lain, karena ini hanya akan membuang anggaran saja.
Seperti kita ketahui, memang harga pesawat Boeing Business Jet 2 harganya memang tidak murah, jika dikurs bisa mencapai Rp 840 miliar, peswawat ini pabrikan Boeing di Amerika Serikat. Faktor keamanan dan kenyamanan pesawat tersebut sangatlah terjamin.
Sebelum memiliki pesawat kepresidenan sendiri, SBY selalu menyewa pesawat carteran dari Garuda ketika melakukan perjalanan dinas ke dalam maupun luar negeri.
Bagi siapa saja yang tertarik untuk membeli pesawat tersebut disarankan untuk segera menghubungi pihak Jokowi JK, atau mungkin bisa melalui perantaranya yaitu politikus PDIP Maruarar Sirait.
Bagikan di Facebook
Bagikan di Twitter
Lagi Hangat dari SPECTAMORPHOSA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lagi Hangat
-
Mungkin ada sebagian dari anda yang mengalami kebingungan yang sama dengan saya, saya adalah pengguna dari Laptop Lenovo G40-70 , speknya lu...
-
Mungkin ini juga jadi banyak pertanyaan bagi para gadis yang belum menikah, atau juga wanita yang sudah menikah tetapi mempunyai kebiasaan m...
-
Beberapa tempat di Jakarta tentu saja sudah terpasang CCTV, sehingga memudahkan siapa saja untuk memantau keadaan di daerah tersebut. Oleh k...
-
Peminatan di SMA sudah ditentukan saat siswa baru lulusan SMP tersebut mendaftar sebagai siswa SMA atau yang sederajat, tentu saja pemilihan...
-
Bogor kembali dibuat heboh, kali ini dengan beredarnya video pemerkosaan yang dilakukan terhadap seorang gadis remaja pelajar SMP di sebuah ...
Posting Komentar