ads

Terbukti : Lembaga Survey pro Jokowi Dibayar Metro TV

Tags:
Kebenaran mulai terungkap, lembaga survey memang tidak lagi independen dan tidak bersifat netral. Dikutip dari intriknews.com, Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengaku hasil surveinya dibiayai oleh MetroTV. Dia menegaskan setiap mempublikasikan hasil quick count harus diberitahukan sumber dana ke publik.

"Untuk konteks Pilpres, kami dibayar MetroTV. Setiap kali, kita melakukan survei quick count dan sejenisnya harus diketahui dananya dan dananya ditanggung MetroTV," kata Burhanuddin kepada wartawan di Hotel Century, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/7).

Dia mengatakan, hasil quick count surveinya ini bisa dipertanggungjawabkan kepada publik. Bukan berdasarkan pesanan capres-cawapres tertentu.

"Saya ini berbisnis. Kalau misalnya ada yang bohong, kita langsung bawa ke polisi. Kami punya mekanisme quality control," tuturnya.

Dia menambahkan, dirinya lebih percaya berdasarkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2. Menurut dia, hasil quick count lebih akurat karena data diperoleh langsung dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Apa yang dikatakan oleh Burhanuddin Muhtadi memang beberapa kali membuat beberapa pengamat mengernyitkan dahi, perkataanya dinilai sangat kuat untuk bisa memicu konflik di masyarakat. Intinya Burhanuddin Muhtadi tidak lagi mempercayai KPU sebagai lembaga bentukan pemerintah dan berdasar hukum, dan mendorong masyarakat untuk tidak mempercayai KPU.

Posting Komentar

Lagi Hangat