Gadis ini dengan sedikit malu-malu bertanya pada si dokter, "Dok, saya kan sering masturbasi, karena saya belum punya suami, saya sering memasukkan jari saya sendiri ke dalam miss V saya sendiri untuk mencari kenikmatan, apakah kebiasaan saya ini akan berdampak buruk terhadap miss V saya, apakah bisa menyebabkan miss V saya menjadi longgar dan juga akan merusak keperawanan saya?"
Kemudian dokter pun menjelaskan, Masturbasi dengan memasukkan jari tangan Anda ke dalam vagina tidak akan membuat rongga vagina longgar. Jelasnya, dinding vagina merupakan jaringan otot halus yang elastis. Dipengaruhi oleh persarafan, pembuluh darah dan hormon wanita (estrogen dan progesteron), yang berfungsi mengatur kepekaan dan elastisitas dinding vagina.
Saat menjelang orgasme, rongga vagina bisa merekah, bergerak rythmis, lalu menjepit saat orgasme tercapai. Saat relaksasi setelah orgasme, rongga vagina akan kembali pada kondisi awal. Rongga vagina akan lebih longgar saat wanita mengalami menopause, usia di atas 50 tahun, karena menurunnya kadar hormon estrogen & progesteron.
Disarankan bagi yang masih gadis memang janganlah memasukan jarinya terlalu dalam, karena ini bisa merusak selaput dara bahkan bisa merobeknya, boleh saja bagi seorang gadis melakukan masturbasi dengan memasukan jari kedalam miss V, asal jangan terlalu dalam, cukup sampai ke dalam bibir bagian luar saja, walaupun tidak sampai ke dalam asal bisa melakukan stimulus dengan benar maka hal itu juga bisa menimbulkan rangsangan yang kuat.
Tetapi kalau anda memang benar-benar ingin menjaga miss V anda, kalau memang anda belum menikah, sebisa mungkin nggak usah deh melakukan masturbasi sampai memasukkan jari ke dalam miss V, karena sekali anda melakukan dan anda merasakan kenikmatan, tanpa sadar anda bisa memasukkan jari semakin dalam dan bisa dipastikan ini bisa merusak miss v anda.
Posting Komentar